Jumat, 30 Mei 2014
Sabtu, 24 Mei 2014
ATLET KEC.RUPAT MELAWAN ATLET KEC.BUKIT BATU DALAM RANGKA POPDA
pertandingan ini di hadiri sekitar 500 penonton dari kab, BEngkalis khususnya suporter dari masing2 kecamatan... pertandingan dimendatang rupat akan bertemu dengan kec mandau di Staduin Moh Ali..
ATLET RUPAT |
ASNAWI:Tim atlet rupat siap akan mengangkat nama RUPAT ke papan atas dalam laga sepak bola/bola kaki dalam rangka popda kabupaten bengkalis.
ATLET RUPAT |
Selasa, 20 Mei 2014
CORET-CORET BAJU SMA NEGERI 1 RUPAT BATU PANJANG
BERITA ANAK PELOSOK RUPAT - Seluruh siswa peserta hasil ujian nasional (UN) di seluruh Indonesia sudah pasti merasa cemas, takut, deg-degan akan hasil kelulusan UN mereka.
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh pun sudah memperingatkan bagi
anak-anak SMA dan sederajat untuk tidak melakukan corat-coret selepas hasil
pengumuman UN mereka.
Dari pagi hingga sore murid SMAN1 berkumpul di sekolah menunggu no hasil kelulusan yang di keluar kan oleh pihak sekolah,murid-murid tampak cemas semua menunggu hasil tersebut.
bertepatan jam 16.00 pihak sekolah mengumumkan hasil kelulusan SMAN 1 rupat,para siswa sibuk untuk mengetahui hasil yang di peroleh nya,dengan kerja keras usaha dan semangat murid SMAN 1 rupat lulus 100%.
saat di hubungi salah seorang murid sma negeri 1RUPAT melalui via seluler/telpon
ASNAWI dari desa drul aman sangat bahagia dengan hasil yang di peroleh,dan bangga dengan teman seperjuangan khusus anak SMAN 1 RUPAT yang lulus 100%.
Dari pagi hingga sore murid SMAN1 berkumpul di sekolah menunggu no hasil kelulusan yang di keluar kan oleh pihak sekolah,murid-murid tampak cemas semua menunggu hasil tersebut.
bertepatan jam 16.00 pihak sekolah mengumumkan hasil kelulusan SMAN 1 rupat,para siswa sibuk untuk mengetahui hasil yang di peroleh nya,dengan kerja keras usaha dan semangat murid SMAN 1 rupat lulus 100%.
saat di hubungi salah seorang murid sma negeri 1RUPAT melalui via seluler/telpon
ASNAWI dari desa drul aman sangat bahagia dengan hasil yang di peroleh,dan bangga dengan teman seperjuangan khusus anak SMAN 1 RUPAT yang lulus 100%.
Sabtu, 17 Mei 2014
Hasil Kelulusan UN SMA Sederajat Diumumkan 20 Mei
AMBON Tribun-Maluku.Com- Direncanakan tanggal 20 Mei 2014 hasil kelulusan Ujian Nasioanl (UN) SMA/MA dan SMK diumumkan secara serempak di Indonesia termasuk Provinsi Maluku.
Demikian disampaikan Sekretaris UN Dinas Dikpora Provinsi Maluku Drs. Nus Kesaulya, M.Pd kepada Tribun-Maluku.Com diruang kerjanya Rabu (7/5/2014).
Dikatakan, tanggal 17 Mei 2014 seluruh Provinsi di Indonesia akan menerima hasil scoring yang diterima oleh Dinas Pendidikan masing-masing, kemudian Dinas Pendidikan langsung menyebarkan ke 11 Kabupaten/Kota.
Saat ini tim UN Pusat sementara melakukan validasi hasil UN dan mengenai penetapan hasil kelulusan bisa terjadi secara serempak dan bisa tidak, tergantung dari penerimaan hasil UN di Provinsi masing-masing.
Lanjutnya, proses hasil kelulusan UN tidak terjadi penundaan lagi karena sesuai dengan agenda yang ditetapkan Kementerian Pendidikan Nasional, dan tanggal 20 Mei 2014 itu semua ijasah sudah ditulis untuk disalurkan.
Kepada seluruh Dinas Dikpora Kabupaten/Kota di Maluku dapat menyiapkan diri guna menerima hasil kelulusan UN dari anak-anak didik yang kini tinggal menghitung hari saja, dan diharapkan hasil kelulusan UN SMA Sederajat tahun ini memuaskan baik kualitas maupun kuantitas,”ungkapnya (TM02)
Rabu, 14 Mei 2014
Danau Zamrud. (foto:l6)
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Kawasan Zamrud memiliki beberapa sumur. Jumlah sumur aktif berproduksi mencapai 176 sumur, sumur Enhanced Oil Recovery (EOR) dan Non EOR sebanyak 67 sumur, dan sumur tidak aktif tercatat 56 sumur. Total sumur di area konservasi tersebut sebanyak 299 sumur dari 698 sumur di tiga wilayah kerja BOB.
Dari data BOB BSP, sumur-sumur di Area Zamrud memproduksi minyak 6.000 barel per hari dari produksi kotor 170 ribu barel per hari dengan kadar air 96%. Produksi air dalam sumur itu mencapai 164 ribu barel air setiap hari.
Menurut Tim Manager Zamrud dan West Area BOB BSP-Pertamina Hulu, Wiratmo Yuwono, manajemen sedang mengincar sumur minyak di Danau Zamrud tak jauh dari lokasi penambangan yang telah ada.
"Hasil kajian sistemik, di danau itu ada sumber daya minyak mencapai 50 juta barel. Jika ini berhasil kami eksplorasi, bisa menambah jumlah produksi minyak yang saat ini sebanyak 15.500 barel per hari," terangnya.
Namun sayang, perseroan nampaknya masih harus berjuang keras karena terkendala izin eksplorasi pada kawasan konversi hutan lindung dan suaka.
"Padahal saat sumur dikelola Chevron 1975, Zamrud Area bukan kawasan konservasi tapi mulai beralih pada 1999. Nah pas kami kelola di 2002, lahan itu sudah masuk konservasi, jadi kita susah nggak bisa nambah lahan lagi," tandas Wiratmo. (red/l6)
Berikut Nama 45 Caleg Resmi Duduk di Kursi DPRD Bengkalis
Sering Dibaca :
Rapat Pleno KPU Bengkalis
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis menggelar Rapat Pleno penetapan perolehan suara dan kursi partai politik serta penetapan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Bengkalis pemilu tahun 2014 periode 2014- 2019, selasa (13/5/2014) diGedung Laksamana Jalan Jendral Sudirman.
Dalam rapat Pleno yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Defitri Akbar didampingi komisioner Muhammad Husni Libra, Elmiawati Safarina, Khairul Saleh dan Syuib Usman menetapkan 45 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis yang berhasil maju sebagai anggota dewan terpilih.
Ketua KPU Kabupaten Bengkalis Defitri Akbar dalam sambutannya berharap kepada Calon Legislatif yang berhasil terpilih sebagai wakil rakyat agar mengingat akan janji- janji saat menyampaikan Visi- Misi dalam kampanye kepada masyarakat.
“Janji itu adalah hutang yang wajib dibayarkan, apabila janji itu tidak dibayarkan maka dipertanggung jawabkan diakhirat nanti, jadi saya berharap kepada caleg 45 yang terpilih ini bisa menepati janjinya kepada masyarakat, Ujar Defitri Akbar.
Berikut ini nama- nama dan Total Suara anggota DPRD Kabupaten Bengkalis periode 2014-2019:
Dapil I (Kec. Bengkalis- Bantan)
1. Irmi Syakip Arsalan, S.Sos = 1.544 Suara Sah, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
2. Zuhelmi,SHI = 1.198 Suara Sah, Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
3. Sofyan, SPd.I = 3.575 Suara Sah, PDI Perjuangan
4. Indra Gunawan EET = 2.474 Suara Sah, Partai Golongan Karya (Golkar)
5. Indrawan Sukmana,ST = 1.529 Suara Sah, Partai Gerindra
6. Dr. H. Sulaiman Zakaria M.Si = 2.859 Suara Sah, Partai Demokrat
7. H. Heru Wahyudi,SH = 3.190 Suara Sah, Partai Amanat Nasional (PAN)
8. Zamzami,SH = 2.556 Suara Sah, Partai Amanat Nasional (PAN)
9. Muhammad Tarmizi = 2.044 Suara Sah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
10. H. Mawardi = 1.845 Suara Sah, Partai Bulan Bintang (PBB)
Dapil II (Kec. Bukit Batu - Siak Kecil)
1. Johan Wahyudi = 1.456 Suara Sah, Partai Nasdem
2. H. Azmi, S.IP, MS.I = 1.389 Suara Sah, Partai PKS
3. Misran = 837 Suara Sah, PDI Perjuangan
4. Hj. Aisyah = 1.150 Suara Sah, Partai Golkar
5. Fakhrul Nizam, ST = 2.737 Suara Sah, Partai Amanat Nasional (PAN)
Dapil III (Kec. Pinggir)
1. Pipit Lestary, SP.d = 1.493 Suara Sah, Partai Nasdem
2. Susianto SR = 919 Suara Sah, Partai PKS
3. Daud Gultom = 1.251 Suara Sah, PDI Perjuangan
4. Amril Mukminin, SE,MM = 4.027 Suara Sah, Partai Golkar
5. Adihan,SH = 2.947 Suara Sah, Partai Gerindra
6. Ita Azmi = 920 Suara Sah, Partai Amanat Nasional (PAN)
7. Leonardus Marbun = 1.627 Suara Sah, Partai Hanura
Dapil IV (Kec. Mandau)
1. Fransisca = 1.589 Suara Sah, Partai Nasdem
2. H. Abi Bahrun, S.S = 1.629 Suara Sah, Partai PKS
3. Dr. Fidel Fuadi = 1.478 Suara Sah, Partai PKS
4. Kaderismanto = 2.053 Suara Sah, PDI Perjuangan
5. Sihol Pangaribuan = 3.987 Suara Sah, Partai Golkar
6. H. Thamrin Mali = 1.407 Suara Sah, Partai Golkar
7. Edi Budianto = 789 Suara Sah, Partai Gerindra
8. Rismayeni, S.Pd = 2.632 Suara Sah, Partai Demokrat
9. Adrian Prama Putra = 2.867 Suara Sah, Partai PAN
10. Syaiful Ardi = 1.504 Suara Sah, Partai PAN
11. Zulkifli = 676 Suara Sah, Partai Hanura
12. Lamhot Nainggolan = 661 Suara Sah, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
Dapil V (Kec. Mandau)
1. H. Jasmi = 966 Suara Sah, Partai PKS
2. Simon Lumban Gaol = 1.967 Suara Sah, PDI Perjuangan
3. Samsu Dalimunthe = 3.462 Suara Sah, Partai Golkar
4. Hendri, S.Ag, M.Is = 3.375 Suara Sah, Partai Golkar
5. Sukaddi = 1.423 Suara Sah, Partai Demokrat
6. Rianto = 3.535 Suara Sah, Partai PAN
7. Safrana Fizar, ST = 764 Suara Sah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Dapil VI (Kec. Rupat- Rupat Utara)
1. Syahrial, ST = 1.220 Suara Sah, Partai Golkar
2. Zamzami Harun = 1.972 Suara Sah, Partai Gerindra
3. Nur Azmi Hasyim, ST = 4.096 Suara Sah, Partai Demokrat
4. Abdul Kadir = 4.408 Suara Sah, Partai Amanat Nasional (PAN)
Minggu, 04 Mei 2014
Anyang 40 Tahun Jadi Kepala Desa |
Minggu, 21 Pebruari 2010 | Dibaca 731 Kali | |
Sejak dilakukan pemekaran di Kabupaten Bengkalis, pulau Rupat dibagi dua yaitu Kecamatan Rupat Utara dan Rupat Selatan. Dikecamatan Rupat Utara inilah tepatnya di desa Titi Akar, Anyang mengabdikan dirinya menjadi penghulu bagi 5200 jiwa atau 1016 KK.
Sulit bagi kami untuk mencari pengganti atau figur seperti pak Anyang, karena dimata kami beliau cukup bijak dan baik Disamping orangnya baik, beliau tegas dalam mengambil sikap tidak pelintat pelintut, dan selalu memberi dukungan dalam setiap kegitan yang dianggapnya baik untuk warganya. Disamping itu juga beliau tidak pernah membedakan suku dan agama walaupun didesa kami terdiri dari beberapa suku dan agama. Misalnya, setiap acara malam cap ghome Pak Anyang tetap melibatkan pemuda sebagai panitia dari berbagai suku dan agama . Baik itu agama Islam, Kristen, Budha dan Hindu, selalu dilibatkan sebagai panitia. Pokoknya disetiap kegiatan atau kemalangan Pak Anyang selalu menyempatkan diri untuk menghadirinya. Sehingga rasa kekeluargaan diantara umuat beragama itu tetap ada makanya kami tetap memilih Pak Anyang sebagai Kepala Desa kami, bila perlu seumur hidupnya ujar Hendri kepada bidikonline.com baru-baru ini. Sementara menurut Pak Anyang apa yang dilakukannya selama ini kepada warganya adalah hal yang biasa tidak ada yang berlebihan. Saya menganggap warga saya adalah bagian dari keluarganya saya. Untuk program dua tahun ke depan ini, harapan saya dalam melaksanakan pembangunan pertama, saya akan berusaha mulai sekarang sampai dua tahun ke depan, di pinggir sungai morong tak ada lagi yang namanya rumah penduduk. Saya programkan untuk membuat jalan agar pinggir sungai morong bersih . Jika sudah bersih tentu bisa dijadikan untuk tempat wisata. Dengan jumlah penduduk desa kami yang sekitar 5.200 jiwa atau sekitar 1016 KK dimana semua rata-rata kehidupan mereka sebagai petani sawit dan karet. Dengan tanah subur, kami berusaha meningkatkan produksi agar kesejahteraan masyarakat kami bisa terangkat dari garis kemiskinan. Saya sebagai kepala desa mengharapkan sekali agar Pemerintah Daerah Bengkalis untuk lebih selektif memberikan pekerjaan kepada rekanan kontraktor, terlebih-lebih pembangunan jalan seperti yang saya katakan kalau desa kami ini tanahnya subur. Mengapa saya katakan supaya Pemerintah Bengkalis selektif untuk memberikan pekerjaan kepada rekanan kontraktor, Karena kebanyakan kontraktornya nakal-nakal, begitu semenisasi selesai besi angker banyak yang bertumbuhan di jalan-jalan yang baru dibangun, ujar Anyang menghakhiri pembicaraan di rumahnya di desa Titi Akar Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis. (jul/wul). |
Rupat Bergejolak Minta Jadi Kabupaten
RUPAT, POG - Masyarakat Rupat saat ini tengah menggeliat meminta agar Pemerintah Propinsi Riau mewujudkan permintaan masyarakat rupat untuk dimekarkan menjadi Kabupaten Rupat.
Aksi ini dilakukan masyarakat Rupat dengan lakukan pembentangan baliho yang dilakukan pada Rabu(19/2) yang dilaksanakan usai proses pelantikan Gubernur Dan Wakil Gubernur Riau di Arena Gelanggang Remaja.
Aksi ini dipimpin langsung oleh masyarakat rupat koordinator H Agus bersama masyarakat dengan langsung membentangkan Spanduk Tanhniah atas pelantikan dan juga meminta agar Rupat segera dimekarkan.
Selaku Tim Pemekaran Rupat H Agus menyampaikan dalam aksinya selama ini dengan. Yang perbatasan dengan negara tetangga jiran malaysia,dan geografisnya memang terpisah dari Kota Dumai dan Bengkalis, hal ini wajar masyarakat rupat meminta kepada pemerintah agar wilayah Rupat segera dibentuk kabupaten tersendiri kedepannya.
H Agus menyampaikan bersama masyarakat rupat. Karena selama kepedulian pemerintah Kabupaten Bengkalis masih minim dan hal ini juga dinilai sudah pantas rupat bentuk Kabupaten tersendiri, karena potensi sumber daya alammnya sangat besar dan mampu mewujudkan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat rupat selama ini yang masih banyak dilanda kemiskinan.
Ketua Tim Pemekaran dan Masyarakat rupat akan terus memperjuangkan agar Rupat dijadikan Kabupaten dan hal ini nantinya akan menggerakkan massa yang sebesar besarnya jika diperlukan kedepannya, hal ini sebagai keluhan masyarakat rupat selama ini dan saat ini terlihat jelas Rupat sudah bergejolak minta dimekarkan. (pog/zie)
Aksi ini dilakukan masyarakat Rupat dengan lakukan pembentangan baliho yang dilakukan pada Rabu(19/2) yang dilaksanakan usai proses pelantikan Gubernur Dan Wakil Gubernur Riau di Arena Gelanggang Remaja.
Aksi ini dipimpin langsung oleh masyarakat rupat koordinator H Agus bersama masyarakat dengan langsung membentangkan Spanduk Tanhniah atas pelantikan dan juga meminta agar Rupat segera dimekarkan.
Selaku Tim Pemekaran Rupat H Agus menyampaikan dalam aksinya selama ini dengan. Yang perbatasan dengan negara tetangga jiran malaysia,dan geografisnya memang terpisah dari Kota Dumai dan Bengkalis, hal ini wajar masyarakat rupat meminta kepada pemerintah agar wilayah Rupat segera dibentuk kabupaten tersendiri kedepannya.
H Agus menyampaikan bersama masyarakat rupat. Karena selama kepedulian pemerintah Kabupaten Bengkalis masih minim dan hal ini juga dinilai sudah pantas rupat bentuk Kabupaten tersendiri, karena potensi sumber daya alammnya sangat besar dan mampu mewujudkan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat rupat selama ini yang masih banyak dilanda kemiskinan.
Ketua Tim Pemekaran dan Masyarakat rupat akan terus memperjuangkan agar Rupat dijadikan Kabupaten dan hal ini nantinya akan menggerakkan massa yang sebesar besarnya jika diperlukan kedepannya, hal ini sebagai keluhan masyarakat rupat selama ini dan saat ini terlihat jelas Rupat sudah bergejolak minta dimekarkan. (pog/zie)
Rupat Bergejolak Minta Jadi Kabupaten
RUPAT, POG - Masyarakat Rupat saat ini tengah menggeliat meminta agar Pemerintah Propinsi Riau mewujudkan permintaan masyarakat rupat untuk dimekarkan menjadi Kabupaten Rupat.
Aksi ini dilakukan masyarakat Rupat dengan lakukan pembentangan baliho yang dilakukan pada Rabu(19/2) yang dilaksanakan usai proses pelantikan Gubernur Dan Wakil Gubernur Riau di Arena Gelanggang Remaja.
Aksi ini dipimpin langsung oleh masyarakat rupat koordinator H Agus bersama masyarakat dengan langsung membentangkan Spanduk Tanhniah atas pelantikan dan juga meminta agar Rupat segera dimekarkan.
Selaku Tim Pemekaran Rupat H Agus menyampaikan dalam aksinya selama ini dengan. Yang perbatasan dengan negara tetangga jiran malaysia,dan geografisnya memang terpisah dari Kota Dumai dan Bengkalis, hal ini wajar masyarakat rupat meminta kepada pemerintah agar wilayah Rupat segera dibentuk kabupaten tersendiri kedepannya.
H Agus menyampaikan bersama masyarakat rupat. Karena selama kepedulian pemerintah Kabupaten Bengkalis masih minim dan hal ini juga dinilai sudah pantas rupat bentuk Kabupaten tersendiri, karena potensi sumber daya alammnya sangat besar dan mampu mewujudkan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat rupat selama ini yang masih banyak dilanda kemiskinan.
Ketua Tim Pemekaran dan Masyarakat rupat akan terus memperjuangkan agar Rupat dijadikan Kabupaten dan hal ini nantinya akan menggerakkan massa yang sebesar besarnya jika diperlukan kedepannya, hal ini sebagai keluhan masyarakat rupat selama ini dan saat ini terlihat jelas Rupat sudah bergejolak minta dimekarkan. (pog/zie)
Aksi ini dilakukan masyarakat Rupat dengan lakukan pembentangan baliho yang dilakukan pada Rabu(19/2) yang dilaksanakan usai proses pelantikan Gubernur Dan Wakil Gubernur Riau di Arena Gelanggang Remaja.
Aksi ini dipimpin langsung oleh masyarakat rupat koordinator H Agus bersama masyarakat dengan langsung membentangkan Spanduk Tanhniah atas pelantikan dan juga meminta agar Rupat segera dimekarkan.
Selaku Tim Pemekaran Rupat H Agus menyampaikan dalam aksinya selama ini dengan. Yang perbatasan dengan negara tetangga jiran malaysia,dan geografisnya memang terpisah dari Kota Dumai dan Bengkalis, hal ini wajar masyarakat rupat meminta kepada pemerintah agar wilayah Rupat segera dibentuk kabupaten tersendiri kedepannya.
H Agus menyampaikan bersama masyarakat rupat. Karena selama kepedulian pemerintah Kabupaten Bengkalis masih minim dan hal ini juga dinilai sudah pantas rupat bentuk Kabupaten tersendiri, karena potensi sumber daya alammnya sangat besar dan mampu mewujudkan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat rupat selama ini yang masih banyak dilanda kemiskinan.
Ketua Tim Pemekaran dan Masyarakat rupat akan terus memperjuangkan agar Rupat dijadikan Kabupaten dan hal ini nantinya akan menggerakkan massa yang sebesar besarnya jika diperlukan kedepannya, hal ini sebagai keluhan masyarakat rupat selama ini dan saat ini terlihat jelas Rupat sudah bergejolak minta dimekarkan. (pog/zie)
Bupati Minta Perusahaan Peduli Warga Sekitar
TELUK TUNGKU (HR)-Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, meminta kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Bengkalis peduli dan ikut bersama pemerintah membangun daerah. Perusahaan dituntut peduli dan tak memikirkan keuntungan semata. Pernyataan itu disampaikan Bupati saat menggelar pertemuan dengan masyarakat Dusun Teluk Tungku, Desa Darul Aman, Kecamatan Rupat Utara, Minggu (9/3). Seperti halnya di Teluk Tungku, sejak beberapa tahun lalu di desa tersebut berdiri perusahaan perkebunan sawit PT Marita Makmur Jaya. Saat ini infrastruktur layanan kesehatan dan pendidikan masih perlu perbaikan dan penambahan, diharapkan pimpinan PT Marita ikut membantu membangun sarana kepentingan masyarakat sekitar perusahaan. “Pimpinan perusahaan yang ada di Pulau Rupat punya kewajiban ikut serta membangun, salah satunya sektor pendidikan dan kesehatan. Mengingat di dusun ini baru ada SD dan klinik dan tentunya dengan sarana yang pas-pasan,” ujar Bupati.
Pertemuan yang berlangsung di Kelenteng Ling Ying Kui Sian Tian tersebut, turut dihadiri sejumlah pejabat Bengkalis, Ketua PKK Romaini Herliyan, Camat Rupat Utara Azman, pimpinan PT Marita Mariah, Camat Rupat Yusrizal, serta ratusan masyarakat.
Menyikapi permintaan Bupati, PT Marita mengaku, siap membangun sarana pendidikan dan kesehatan di Dusun Teluk Tungku. Hanya pihaknya berharap, Pemkab Bengkalis mengakomodir para tenaga pendidik dan tenaga medis guna ditempatkan di Teluk Tungku.
Terkait hal itu, Bupati meminta Kadis Pendidikan dan Kadis Kesehatan Bengkalis, segera melengkapi apa yang menjadi kebutuhan. Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta kepada warga menggunakan hak pilihnya saat pemilu legislatif 9 April mendatang. Bupati juga mengajak, masyarakat menjaga lingkungan dengan baik. Tidak membakar lahan, baik saat membersihkan atau membuka lahan baru, karena dikawatirkan akan terjadi Karhutla seperti saat sekarang. (adv/humas)
Pertemuan yang berlangsung di Kelenteng Ling Ying Kui Sian Tian tersebut, turut dihadiri sejumlah pejabat Bengkalis, Ketua PKK Romaini Herliyan, Camat Rupat Utara Azman, pimpinan PT Marita Mariah, Camat Rupat Yusrizal, serta ratusan masyarakat.
Menyikapi permintaan Bupati, PT Marita mengaku, siap membangun sarana pendidikan dan kesehatan di Dusun Teluk Tungku. Hanya pihaknya berharap, Pemkab Bengkalis mengakomodir para tenaga pendidik dan tenaga medis guna ditempatkan di Teluk Tungku.
Terkait hal itu, Bupati meminta Kadis Pendidikan dan Kadis Kesehatan Bengkalis, segera melengkapi apa yang menjadi kebutuhan. Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta kepada warga menggunakan hak pilihnya saat pemilu legislatif 9 April mendatang. Bupati juga mengajak, masyarakat menjaga lingkungan dengan baik. Tidak membakar lahan, baik saat membersihkan atau membuka lahan baru, karena dikawatirkan akan terjadi Karhutla seperti saat sekarang. (adv/humas)
Tanjung Kapal, Rupat, Bengkalis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tanjung Kapal | |
---|---|
— Kelurahan — | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Riau |
Kabupaten | Bengkalis |
Kecamatan | Rupat |
Kodepos | 28781 |
Luas | - km² |
Penduduk | - jiwa |
Kepadatan | - jiwa/km² |
Tanjung kapal merupakan kelurahan yang cukup luas, merupakan bagian dari kecamatan Rupat yang terdiri dari beberapa wilayah yang biasa tebagi dalam beberapa rukun tetangga (RT)/ rukun warga (RW). Secara geografis wilayah tanjung kapal berbatasan dengan kelurahan batu panjang dan desa kampong aman (darul aman). Wilayah ini terdiri dari beberapa dusun, yaitu dusun tanjung kapal, tanjung kapal darat, parit joko, parit joko darat, parit dua (teluk mempelam), parit satu, sri rupat, rampang jaya, gunap dan rampang proyek.
Untuk saat ini proses pembangunan di tanjung kapal masih dalam berjalan. Misalnya adanya pengoperasian pelabuhan roro yang berada di desa tanjung kapal. Dengan adanya roro membantu perkembangan yang terjadi pada daerah kelurahan tanjung kapal itu sendiri maupun daerah sekitarnya. Potensi wisata yang ada di daerah tanjung kapal masih belum dimaksimalkan oleh para penduduk maupun instansi pemerintahan yang berwewenang pada wilayah tanjung kapal. Dapat dicontohkan adanya pantai yang menyisiri pantai di permukaan laut kelurahan tanjung kapal. Misalnya pantai parit joko yang berada pada dusun parit joko. Keunikan pantai ini adalah memiliki tumpukan pasir yang berada dipermukaan laut (selat) yang biasa dinamakan beting.
Selain itu potensi wisata yang ada adalah wisata bahari dan hutan yang mengelilingi daerah tanjung kapal tersebut. Penghasilan utama dari daerah ini adalah perkebunan dan pertanian.
RESEPSI PERNIKAHAN HAMDANIEL & SANTI BUGIS
Menjemput Tepak Menghantar Cincin
Rangkaian kehidupan anak manusia tersangatlah panjangnya. Dimulai dari kandungan, lahir, masa bayi, masa kanak, masa remaja, masa dewasa, berumah tangga (berkeluarga) dan bermasyarakat, kemudian tua, dan akhirnya kembali kepada Sang Pencipta. Begitu pun agaknya dalam senarai perjalanan perkawinan orang Melayu sebagaimana yang sudah tersusun turun temurun dari dahulunya
Setelah pihak lelaki semufakat untuk menjodohkan anak lelakinya dengan sigadis yan telah disepakati, maka dikirimlah perutusan kerumah si gadis untuk meminang atau melamar si gadis secara resmi.
Perwakilan terdiri dari beberapa orang yang dituakan dan seorang juru bicara.
Supaya pihak wanita tidak merasa dikejutkan atas kedatangan ini.
Pada pertemuan ini pihak lelaki menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannnya, yang dijawab oleh pihak wanita.
Supaya pihak wanita tidak merasa dikejutkan atas kedatangan ini.
Pada pertemuan ini pihak lelaki menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannnya, yang dijawab oleh pihak wanita.
Upacara mengantar belanja adalah kedatangan perutusan keluarga calon pengantin lelaki kerumah calon pengantin wanita untuk menyerahkan uang belanja sebagai bantuan untuk biaya pelaksanaan upacara pernikahan dengan jumlah yang disesuaikan dengan kesangguapan calon pengantin lelaki
Mengantar uang belanja ini dilengkapi pula dengan bahan pengiring berupa berbagai barang-baran keperluan calon pengantin wanita yang juga disesuaikan dengan kemampuan pihak lelaki.
Selamat Berbahagia Daniel dan Susanti semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah. Membangun tali persaudaraan merupakan hal yang sangat baik. Perhelatan Pernikahan ini dilaksanakan di Kembung Luar (KL) pada 04 05 2014..
Release By : Burhan
Design By : Isa Tailong
Sabtu, 03 Mei 2014
Mahasiswa Tuntut Pendidikan Gratis Yang Dijanjikan Gubri Annas Maamun
PEKANBARU (RIAU POS.CO)-Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2014 di Kota Pekanbaru diisi dengan Upacara Bendera di halaman Kantor Gubernur Riau dan di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, Jumat pagi tadi (2/5).
Selain itu di jalanan Kota Pekanbaru pagi tadi berlangsung aksi unjukrasa dari kelompok Aliansi Rakyat Riau Berdaulat (Arrib) yang di dalamnya terdapat Barisan Muda Riau, BEM UIR, BEM STMIK Amik Riau, BEM Abdurrab, BEM Umri, BEM Unri, BEM STMIK Darmapala, Hipmih, EW-LMND, DPW-SRMI, KPW-PRD. Aksi unjukrasa diarahkan ke Gubernur Riau H Annas Maamun. Demo berlangsung di depan gerbang masuk Kantor Gubernur Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru menuntut janji-janji manis Annas Maamun semasa kampanye Cagubri dan Cawagubri beberapa waktu lalu.
Menurut Koordinator Umum Arrib Riau Yusroni T didampingi Koordinator Lapangan Broery Marihot Pesolima Nainggolan AMd dalam pernyataan sikapnya, menuntut empat tuntutan. Tuntutan pertama, laksanakan pendidikan gratis tanpa diskriminasi mulai dari pendidikan usia dini hingga Perguruan Tinggi sesuai dengan amanat konstitusi UUD 1945 Proklamasi, Tiap-tiap Warga Negara Berhak Mendapat Pengajaran.
Kedua, rumuskan kurikulum pendidikan yang berkualitas guna tercapainya tujuan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Ketiga, Penjarakan pelaku pemungutan liar di sekolah-sekolah dan dinas/lembaga penyelenggara pendidikan. Keempat pengawasan legalitas sekolah-sekolah swasta.
Pengunjukrasa memberi solusi dengan mengatakan laksanakan pasal 33 UUD 1945 Proklamasi sebagai sumber anggaran biaya pelaksanaan pendidikan gratis dari pendidikan usia dini (PAUD) hingga Perguruan Tinggi.
Massa juga prihatin masih banyak pungutan liar di sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi. Misalnya ada bantuan komputer dari Pemerintah ke sebuah sekolah atau Perguruan Tinggi di Riau ini. Maka nanti pihak sekolah atau Perguruan Tinggi memungut kembali biaya komputer kepada siswa atau mahasiswanya. Sementara disebutkan juga ada siswa miskin atau tak mampu tahun 2013 lalu kesulitan untuk ikut ujian karena tidak ada biaya untuk ujian. Pihak sekolah tidak mau tahu dan tidak mau membantu siswa yang kesulitan ini.
Massa juga menyampaikan sudah 68 tahun Indonesia merdeka sejauh mana Negara menjalankan amanat
konstitusi UUD 1945 seutuhnya untuk memberikan hak dasar pendidikan kepada Rakyat Indonesia, pendidikan berkualitas dan gratis tanpa diskriminasi faktor usia, faktor jenjang pendidikan, faktor ekonomi, faktor teritorial.
Kondisi ekonomi yang memburuk, sempitnya lapangan kerja membuat sebagian keluarga di negeri ini tak mampu menyekolahkan anak mereka sebagaimana mestinya, ini bisa diamati dari data United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (Unesco).Pengamat pendidikan Muhammad Zuhdan 2013 seperti dilansir suaramerdeka.com tiap menit, empat siswa putus sekolah, menyebutkan tercatat ada 1,3 juta anak usia 7-15 tahun di Indonesia terancam putus sekolah. Dengan kata lain setiap menit ada empat anak yang putus sekolah.
Belum lagi rendahnya perhatian negara dalam dunia pendidikan Indonesia tergambar dalam upaya amandemen UUD 1945 hanya mengalokasikan 20 persen dari APBN sedangkan 60 persen dari jumlah anggaran pendidikan tersebut sudah terserap untuk gaji guru. Hal ini menggambarkan belum memadainya anggaran pendidikan untuk mewujudkan pendidikan gratis tanpa diskriminasi sesuai amanat konstitusi UUD 1945 dan upaya amandemen UUD 1945 menetapkan 20 persen alokasi dana APBN telah mencabut ruh daripada UUD 1945 tentang amanat konstitusi agar negara bertanggung jawab memberikan pengajaran sepenuhnya kepada rakyat Indonesia.
"Berdasarkan realita pendidikan Indonesia yang sangat memprihatinkan dengan ini kami menyimpulkan bahwa Pemerintah belum melaksanakan pendidikan sesuai UUD 1945 Proklamasi pasal 31 ayat 1 yang berbunyi: Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Untuk itu kami sampaikan tuntutan, kritik dan saran kepada Pemerintah sebagai penyelenggara kebijakan agar tetap konsisten berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,'' ujar Yusroni T dan Broery
Selain itu di jalanan Kota Pekanbaru pagi tadi berlangsung aksi unjukrasa dari kelompok Aliansi Rakyat Riau Berdaulat (Arrib) yang di dalamnya terdapat Barisan Muda Riau, BEM UIR, BEM STMIK Amik Riau, BEM Abdurrab, BEM Umri, BEM Unri, BEM STMIK Darmapala, Hipmih, EW-LMND, DPW-SRMI, KPW-PRD. Aksi unjukrasa diarahkan ke Gubernur Riau H Annas Maamun. Demo berlangsung di depan gerbang masuk Kantor Gubernur Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru menuntut janji-janji manis Annas Maamun semasa kampanye Cagubri dan Cawagubri beberapa waktu lalu.
Menurut Koordinator Umum Arrib Riau Yusroni T didampingi Koordinator Lapangan Broery Marihot Pesolima Nainggolan AMd dalam pernyataan sikapnya, menuntut empat tuntutan. Tuntutan pertama, laksanakan pendidikan gratis tanpa diskriminasi mulai dari pendidikan usia dini hingga Perguruan Tinggi sesuai dengan amanat konstitusi UUD 1945 Proklamasi, Tiap-tiap Warga Negara Berhak Mendapat Pengajaran.
Kedua, rumuskan kurikulum pendidikan yang berkualitas guna tercapainya tujuan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Ketiga, Penjarakan pelaku pemungutan liar di sekolah-sekolah dan dinas/lembaga penyelenggara pendidikan. Keempat pengawasan legalitas sekolah-sekolah swasta.
Pengunjukrasa memberi solusi dengan mengatakan laksanakan pasal 33 UUD 1945 Proklamasi sebagai sumber anggaran biaya pelaksanaan pendidikan gratis dari pendidikan usia dini (PAUD) hingga Perguruan Tinggi.
Massa juga prihatin masih banyak pungutan liar di sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi. Misalnya ada bantuan komputer dari Pemerintah ke sebuah sekolah atau Perguruan Tinggi di Riau ini. Maka nanti pihak sekolah atau Perguruan Tinggi memungut kembali biaya komputer kepada siswa atau mahasiswanya. Sementara disebutkan juga ada siswa miskin atau tak mampu tahun 2013 lalu kesulitan untuk ikut ujian karena tidak ada biaya untuk ujian. Pihak sekolah tidak mau tahu dan tidak mau membantu siswa yang kesulitan ini.
Massa juga menyampaikan sudah 68 tahun Indonesia merdeka sejauh mana Negara menjalankan amanat
konstitusi UUD 1945 seutuhnya untuk memberikan hak dasar pendidikan kepada Rakyat Indonesia, pendidikan berkualitas dan gratis tanpa diskriminasi faktor usia, faktor jenjang pendidikan, faktor ekonomi, faktor teritorial.
Kondisi ekonomi yang memburuk, sempitnya lapangan kerja membuat sebagian keluarga di negeri ini tak mampu menyekolahkan anak mereka sebagaimana mestinya, ini bisa diamati dari data United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (Unesco).Pengamat pendidikan Muhammad Zuhdan 2013 seperti dilansir suaramerdeka.com tiap menit, empat siswa putus sekolah, menyebutkan tercatat ada 1,3 juta anak usia 7-15 tahun di Indonesia terancam putus sekolah. Dengan kata lain setiap menit ada empat anak yang putus sekolah.
Belum lagi rendahnya perhatian negara dalam dunia pendidikan Indonesia tergambar dalam upaya amandemen UUD 1945 hanya mengalokasikan 20 persen dari APBN sedangkan 60 persen dari jumlah anggaran pendidikan tersebut sudah terserap untuk gaji guru. Hal ini menggambarkan belum memadainya anggaran pendidikan untuk mewujudkan pendidikan gratis tanpa diskriminasi sesuai amanat konstitusi UUD 1945 dan upaya amandemen UUD 1945 menetapkan 20 persen alokasi dana APBN telah mencabut ruh daripada UUD 1945 tentang amanat konstitusi agar negara bertanggung jawab memberikan pengajaran sepenuhnya kepada rakyat Indonesia.
"Berdasarkan realita pendidikan Indonesia yang sangat memprihatinkan dengan ini kami menyimpulkan bahwa Pemerintah belum melaksanakan pendidikan sesuai UUD 1945 Proklamasi pasal 31 ayat 1 yang berbunyi: Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Untuk itu kami sampaikan tuntutan, kritik dan saran kepada Pemerintah sebagai penyelenggara kebijakan agar tetap konsisten berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,'' ujar Yusroni T dan Broery
SMKN 1 Rupat Bersih
Rupat, Berita Anak Pelosok - Rupat. SMKN 1 Rupat menjadi Sekolah Terbersih dan Tersehat Untuk Tingkat Sekolah Menengah Atas se - Kabupaten Bengkalis 2014. Sekolah Merupakan salah satu lingkungan yang sangat berpengaruh bagi siswa/i dalam membentuk karater diri siswa tesebut. oleh karena itu lingkungan sekolah haruslah bersih dan sehat demi menunjangnya faktor didik guru kepada siswa.
SMKN 1 kecamatan Rupat kabupaten Bengkalis ini meraih sekolah terbersih di Pulau Rupat pada tahun 2014. Syahril, kepala sekolah SMKN 1 Rupat berharap penghargaan ini menjadi tolak ukur bagi sekolah yang lain untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan sekolah demi menunjangnya efektifitas belajar - mengajar. Dia juga berharap dengan bersihnya seklah SMKN 1 Rupat ini bisa menunjang efektifitas dalam belajar dan mewujudkan Rupat Kabupaten Bengkalis kota Pendidikan yang bersih, sehat dan Humanis. (red/br)
Rupat Gelar Pileg Ulang
Add caption |
Kejadian Tertukar Surat Suara ini mengakibat masyarakat Rupat yang mencoblos di TPS 1 dan 3 harus kembali mengulang untuk menyalurkan hak pilih pada hari Senin .
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Kab. Bengkalis Mendra, Minggu (13/4/2014), dikatakan Mendra, surat suara yang tertukar dan telah terlanjur dicoblos warga tersebut akan diganti dengan didistribusikan kembali surat Suara untuk pemilihan besok pada hari ini.
Menurut Mendra, Di Desa Tanjung Punak Rupat Utara itu kurang lebih ada 300 lebih DPT (Daftar Pemilih Tetap), surat suara yang tertukar berjumlah 68 lembar, sedangkan yang baru di coblos hanya 32 lembar, lantaran kita menghormati pemilih walau hanya 32 suara tetap kita meminta pada KPU untuk dilakukan pencoblosan ulang dan hal itu disetujui.
“InsyaAllah besok hari Senin dilakukan pencoblosan ulang dan hari ini kita kawal bersama Kepolisian dalam pendistribusian surat suara dari KPU tersebut, "ujar Mendra.
Dari 68 surat suara, Lanjutnya, yang dicoblos itu sebenarnya bukan tertukar tapi tercampur, makanya 32 suara yang terlanjur di coblos pemilih tersebut diulang lagi dan suara sebelumnya dijadikan suara hangus.
“sebab selebihnya surat suara itu, setelah warga sadar sebelum dicoblos telah meminta surat suara pengganti dan saya akui itu memang keteledoran dari pihak pelipat suara yang ada di KPU Kab. Bengkalis, "tutup Mendra menjelaskan. (Gus)
Jumat, 02 Mei 2014
Enam Rangka Manusia Ditemukan Di Rupat
Enam mayat yang sudah jadi tulang belulang ditemukan di ujung pasir Rupat Selatan. Enam mayat tak dikenal tersebut terdiri dari dua wanita dan empat laki-laki. Diduga korban merupakan TKI yang hendak berangkat secara ilegal ke negeri seberang.
Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo yang dihubungi Sabtu (1/3) membenarkan penemuan mayat yang hanya tinggal kerangka tersebut. Penemuan ke enam mayat tersebut, jelas Kapolres tidak sekaligus, tapi terjadi dalam tiga kali penemuan. Namun, yang pasti selama Februari 2014 jajaran Polres Bengkalis telah menemukan enam mayat yang hanya tinggal tulang belulang.
‘’Diduga kuat mayat yang ditemukan itu adalah imigran gelap yang kemungkinan mendapat musibah di tengah laut. Dan informasinya penemuan mayat di laut ini tak hanya di Rupat Selatan ini saja, namun juga ada di perairan kabupaten lain,’’ ungkap Andry.
Dia menambahkan, pasca penemuan mayat ini, jajaranya telah melakukan pengecekan di lapangan terhadap informasi yang diperoleh dan fakta yang diterima. Dimana, empat mayat yang ditemukan oleh masyarakat pada 22 dan 23 Februari yang terdiri dari mayat 3 mayat laki-laki dan 1 mayat perempuan sudah dilakukan penguburan.
Mayat yang ditemukan pada 22 dan 23 Februari diduga juga akibat tenggelam. Ini merupakan rangkaian penemuan mayat/kerangka manusia dari yang sebelumnya. Sehingga pada bulan Februari terjadi tiga kali penemuan kerangka manusia. ‘’Kita sedang lakukan pemeriksaan di TKP dan interogasi terhadap saksi di lapangan,’’ ungkap Kapolres.(evi)2 Maret 2014 - 11.01 WIB > Dibaca 1131 kali
Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo yang dihubungi Sabtu (1/3) membenarkan penemuan mayat yang hanya tinggal kerangka tersebut. Penemuan ke enam mayat tersebut, jelas Kapolres tidak sekaligus, tapi terjadi dalam tiga kali penemuan. Namun, yang pasti selama Februari 2014 jajaran Polres Bengkalis telah menemukan enam mayat yang hanya tinggal tulang belulang.
‘’Diduga kuat mayat yang ditemukan itu adalah imigran gelap yang kemungkinan mendapat musibah di tengah laut. Dan informasinya penemuan mayat di laut ini tak hanya di Rupat Selatan ini saja, namun juga ada di perairan kabupaten lain,’’ ungkap Andry.
Dia menambahkan, pasca penemuan mayat ini, jajaranya telah melakukan pengecekan di lapangan terhadap informasi yang diperoleh dan fakta yang diterima. Dimana, empat mayat yang ditemukan oleh masyarakat pada 22 dan 23 Februari yang terdiri dari mayat 3 mayat laki-laki dan 1 mayat perempuan sudah dilakukan penguburan.
Mayat yang ditemukan pada 22 dan 23 Februari diduga juga akibat tenggelam. Ini merupakan rangkaian penemuan mayat/kerangka manusia dari yang sebelumnya. Sehingga pada bulan Februari terjadi tiga kali penemuan kerangka manusia. ‘’Kita sedang lakukan pemeriksaan di TKP dan interogasi terhadap saksi di lapangan,’’ ungkap Kapolres.(evi)2 Maret 2014 - 11.01 WIB > Dibaca 1131 kali
Menggali 'Sumur' di Hutan Rupat
EKONOMIHUKUMLAPORAN UTAMANASIONALPRELUDEOPINIGAYA HIDUPSAINSSELINGANINTERNEKONOMIHUKUMLAPORAN UTAMANASIONALPRELUDEOPINIGAYA HIDUPSAINSSELINGANINTERNASIONALSENITOKOH
EKONOMI DAN BISNIS
SENIN, 07 APRIL 2014ASIONAL
Setumpuk bukti sudah di tangan Kementerian Lingkungan Hidup. Ada bukti kuat PT Sumatera Riang Lestari (SRL) menjadi salah satu perusahaan yang menyebabkan kebakaran hutan di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau. Sudaryono, Deputi Penataan Hukum Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup, mengatakan salah satu buktinya adalah area kebakaran seluas 25 hektare di lokasi penyiapan lahan (land clearing).
Tim penyidik Kementerian juga menelisik anggaran perusahaan untuk membuktikan penyiapan lahan dilakukan dengan cara membakar.…SENITOKOH
EKONOMI DAN BISNIS
SENIN, 07 APRIL 2014
Langganan:
Postingan (Atom)
JUARA 2 TEKNOLOGI TEPAT GUNA SEKABUPATEN BENGKALIS
TEKNOLOGI TEPAT GUNA ALAT KUKUR KELAPA(HENDRI GUNAWAN) by hendri gunawan on Scribd
-
Sejarah Pulau Rupat Sejarah Pulau Rupat , Pulau Rupat,Pantai Pasir . Pulau Rupat , salah satu beranda Indonesia yan...
-
Rupat, Berita Anak Pelosok - Rupat. SMKN 1 Rupat menjadi Sekolah Terbersih dan Tersehat Untuk Tingkat Sekolah Menengah Atas se...
-
BERITA ANAK PELOSOK RUPAT - Seluruh siswa peserta hasil ujian nasional (UN) di seluruh Indonesia sudah pasti merasa cemas, takut, deg-...